9 Masakan Khas Aceh menggunakan daging sapi, bebek, ayam, dan tulang-tulangan
Siapa yang tak kenal masakan khas Aceh yang kaya rempah dan bumbu aromatiknya?
Buat Sobat yang memiliki restoran, kedai, warung makan, dan catering masakan khas Aceh, yuk belanja bahan baku di Agro Boga Utama.
Ini 9 masakan Aceh yang menggunakan daging sapi, bebek, ayam, dan tulang-tulangan.
Kuah Sie Itek -memakai bahan baku itik (bebek) dengan rempah-rempah daun kari, daun pandan, ketumbar, jinten.
Sate Matang - Sate khas Kota Matang Glumpang Dua, Bireuen yang memakai daging kambing/sapi. Ciri khasnya pada bumbu kacang dan kuah soto nya. Kuah soto pakai rebusan tulang-tulangan.
Ayam Tangkap -memakai ayam utuh dipotong kecil-kecil yang telah dilumuri bawang putih, lada, kemiri, kunyit dan jahe. Digoreng garing dengan daun kari dan irisan daun pandan.
Kuah Beulangong -masakan sejenis gulai daging sapi ditambahkan sayur nangka ataupun pisang muda, sangrai kelapa parut dan aneka rempah. Rasa yang gurih dengan aroma rempah. Dimasak dalam belanga untuk acara kenduri.
Mie Jalak Sabang -. Mie kenyal dengan topping daging, telur rebus, dan tauge dipadukan dengan kuah beraroma jahe yang hangat di tenggorokan.
Tasak Telu - berbahan dasar bebek khas Aceh Tenggara. Daging bebek direbus bersama aneka rempah. Ciri dari Tasak telu adalah tekstur daging yang lembut dan rasanya gurih.
Gulai Kambing Khas Aceh -berbahan dasar daging kambing dengan campuran aneka rempah dan bumbu asli Aceh yang kuat hingga bau prengus kambing pun hilang. Dimakan bersama nasi putih atau cocolan martabak.
Sie Reuboh - berbahan dasar daging sapi yang dimarinasi dan didiamkan dalam belanga. Direbus dengan bumbu, ditambahkan cuka Aceh sehingga menghasilkan sajian kuah yang gurih dan segar.
Dendeng Aceh - memakai daging rusa sebagai bahan bakunya, tetapi sekarang menggunakan daging sapi. Dendeng Aceh tersedia rasa manis, asin serta kari yang bisa diolah menjadi dendeng balado.