BLOG & BERITA TERKINI

Cloud Kitchen | Terobosan Bangkitnya Usaha Kuliner Anda!


Pernah mendengar cloud kitchen, ghost kitchen, dark kitchen? Semua istilah tersebut merujuk pada sebuah sistem bisnis kuliner yang memproduksi makanan, tetapi tidak memiliki dapur sendiri atau restoran. Pemilik bisnis menyewa dapur dari pihak lain dan pembelian hanya dilayani melalui aplikasi seluler atau halaman situs. Istilah lainnya adalah dapur virtual, dapur bayangan, atau dapur commissary. Dapur komersial ini memberikan fasilitas persiapan makanan yang dipakai untuk menyiapkan makanan untuk memenuhi pengiriman pesanan dan tanpa area makan di tempat.

Ghost kitchen

Perubahan ekonomi akibat pandemi tahun 2019 lalu berdampak negatif terhadap usaha kuliner. Banyaknya usaha kuliner yang tutup maupun usaha hulu nya seperti penyedia bahan baku. Sepinya pembeli menyebabkan mandeknya cashflow. Terpaksa pengusaha harus menekan biaya produksi dan tenaga kerja jika ingin bertahan dan mengubah strategi bisnis!

Apakah Sobat mengalami hal ini dan ingin bangkit kembali menjalankan usaha kuliner? Apakah Sobat memiliki bisnis kecil dan baru mengembangkan merek usaha makanan dan minuman? Atau apakah Sobat ingin berinvestasi membangun sebuah dapur besar (cloud kitchen) yang akan disewakan kepada para pelaku bisnis makanan dan minuman sehingga sharing ekonomi terjadi? Mari simak informasi seputar cloud kitchen ini.

Perkembangan Cloud Kitchen

Konsep cloud kitchen ini dimulai oleh ex-founder Uber. Travis Kalanick berinvestasi pada City Storage System (CSS) yaitu sebuah perusahaan yang fokus pada pengembangan kembali aset real estate. Pada Juni 2018 anak perusahaan CSS, yaitu CloudKitchens membeli start-up di UK kemudian berbagai perusahaan lainnya di Amerika Serikat dan Eropa dalam mengembangkan bisnis ghost kitchen.

Tahun 2018 perkembangan cloud kitchen di Indonesia dengan dijalankannya bisnis cloud kitchen oleh super app di Indonesia. Walaupun sebelumnya konsep ini sudah dilakukan oleh rantai restoran seperti pizza hut dan domino untuk memperluas jangkauan pelanggannya. 

Mengapa Cloud Kitchen Muncul?

Beberapa alasan munculnya cloud kitchen ini antara lain pelemahan ekonomi, perkembangan teknologi digital, perubahan gaya hidup disebabkan oleh pandemik, pertumbuhan bisnis start-up kuliner, kenaikan harga real-estate, dan munculnya jenis pekerjaan baru.

Pertama pengembangan teknologi yaitu super app memungkinkan terjadinya inovasi disruptif yaitu pengembangan suatu produk atau layanan dengan cara yang tak diduga pasar. Umumnya dengan menciptakan jenis konsumen berbeda pada pasar yang baru dan menurunkan harga pada pasar yang lama. Contoh nyata adalah bisnis pengiriman makanan naik sangat besar dalam beberapa tahun terakhir melalui super app ini.

Kedua asas permintaan dan penawaran penjualan daring, permintaan pasar terhadap bisnis pengantaran makanan yang sangat tinggi mendorong platform mulai mengoptimalkan direktori pedagang makanannya dan menyempurnakan strategi pengiriman dengan skema penjualan daring.

Ketiga Gojek dan Grab sebagai dua super app yang sukses pada platform pesan-antar makanan mereka, GoFood dan GrabFood masuk mengembangkan bisnis cloud kitchen untuk bersinergi dengan mitra nya dan pebisnis kuliner lainnya.

Keempat efektifitas pengantaran dari mal memakan banyak waktu bagi pengemudi untuk parkir, memasuki mal, memesan makanan dan mengantarkan. Selain itu jangkauan area pengantaran dari satu mal terbatas, ditambah lagi biaya sewa tempat di mal dan pembuatan restaurant pun sangat mahal. Dengan adanya pandemik semakin mengubah gaya hidup dengan tutupnya mal atau pembatasan kunjungan di mal.

Kelima banyaknya pemain baru dibisnis kuliner ataupun start-up yang tidak memiliki modal besar. Cloud kitchen ini dianggap suatu terobosan yang memungkinkan mereka memulai usaha dengan minimnya biaya dan memperkecil resiko serta memperbesar jangkauan pasar.

Siapa Operator Cloud Kitchen di Indonesia?

Saat ini tercatat ada 6 operator cloud kitchen di Indonesia yang sebagian besar memiliki dapur di Jabodetabek. Ketika seorang pemilik bisnis makanan dan minuman menyewa bilik di sebuah cloud kitchen, setiap pesanan makanan yang masuk secara online akan langsung diteruskan ke pihak dapur dan setelah selesai akan langsung diantarkan dengan jasa kurir pengantaran makanan.

Cloud kitchen memberikan fasilitas yang beragam mulai dari dapur dan peralatan lengkap, ruangan bersama (co-living space), tenaga runner, dan dukungan marketing antara lain fasilitas peralatan foto produk, digital marketing, sampai penyediaan mikro/makro influencer. Sobat bisa menanyakan kembali kepada setiap operator fasilitas apa saja yang ditawarkan dan biaya sebelum memilih operator.

  • Yummykitchen - Salah satu cloud kitchen paling besar di Indonesia didirikan pada 2019. Cabangnya sudah ada di Jabodetabek, Surabaya dan Medan. Memiliki 70 gerai dengan luas dapur 5 sampai 10meter persegi.  Yummykitchen memberikan fasilitas meliputi operasional, properti, peralatan dapur, karyawan, dan listing management. Minimum kontrak enam bulan dengan skema revenue sharing tergantung performa penjualan per bulan.
  •      GrabFood Kitchen - Didirikan sejak 2018, dengan luasan dapur sekitar 10 sampai 20meter persegi, memiliki 24 gerai layanan dapur bersama. Kontrak minimun dibatasi satu tahun dengan skema revenue sharing. Para business owner di GrabKitchen umumnya merupakan mitra GrabFood.
  •      Dapur Bersama Gofood - Didirikan pada 2019 dengan luas dapur sekitar 14 sampai 25meter persegi. hingga kini telah memiliki 10 lokasi Sebagian besar penyewa di DBG ini merupakan mitra Gofood berintegritas tinggi. Kontrak minimum satu tahun dengan skema revenue sharing.
  •      Everplate - Didirkan pada 2019 dengan luas sekitar 6 sampai 17meter persegi dan telah memiliki 7 gerai Minimum kontrak yang ditawarkan satu tahun dengan skema fixed rent Rp 6 juta per bulan.
  •      Kita Kitchen - Mulai melayani pada 2020 dengan luasan dapur 6 sampai 17meter persegi memiliki dua gerai saat ini. Minimum kontrak enam bulan dengan skema fixed rent Rp 5 juta per bulan.
  •       Telepot - Dimulai pada 2020 luasan dapur 5 sampai 19meter persegi memiliki satu gerai dengan jumlah dapur 50 lebih. Minimum kontrak enam bulan dengan skema revenue sharing sekitar Rp 6 juta per bulan atau untuk UMKM dengan harga khusus minimal Rp 2,9 juta.

Keuntungan dan Kekurangan Cloud Kitchen

Beberapa keuntungan menggunakan cloud kitchen antara lain hemat modal operasional, tidak perlu lokasi premium, fasilitas dapur lengkap, resiko kecil untuk baru memulai usaha dan kebebasan beradaptasi jika produk ataupun konsep brand yang dijual kurang baik. Namun harus diperhatikan pula kekurangan dari cloud kitchen ini antara lain pelanggan tidak memiliki pengalaman makan di tempat, ketatnya persaingan dengan usaha sejenis, dan harus menguasai pemasaran digital dalam menciptakan, menguatkan brand sendiri serta meningkatkan loyalitas pelanggan.

Gunakan berbagai platform penjualan dan media sosial, optimalkan profil pada aplikasi tersebut. Buat beberapa brand sehingga biaya sewa cloud kitchen lebih efisien dan produktif. Usahakan memiliki rating yang tinggi dan dapatkan review yang baik dari pelanggan dan buat hubungan yang baik dengan pelanggan dengan memberikan berbagai hadiah atau ucapan terima kasih. 

Nah, Sobat ABU sekarang dapat mulai bersiap-siap apakah akan menggunakan cloud kitchen sebagai terobosan bagi usaha kuliner Anda? Agro Boga Utama siap menunjang usaha kuliner Sobat dengan menyediakan berbagai produk frozen dan chill berkualitas dan halal.

Untuk informasi produk, harga dan pemesanan dapat menggirimkan DM ke IG @agrobogautamaofficial atau email: cs-abu@agrobogautama.co.id

#cloudkitchen #frozenfood #tokodaging #meatindustry #ghostkitchen #dapurbersama