BLOG & BERITA TERKINI

Agro Boga Utama GO GREEN| PLTS Atap Agro Boga Utama Cabang Pontianak


PLTS Atap adalah Sumber Listrik Ramah Lingkungan

PLTS atap adalah proses pembangkitan tenaga listrik yang menggunakan modul fotovoltaik, yang diletakkan di atap, dinding, atau bagian lain dari bangunan milik pelanggan PLN (Permen ESDM No.49/2018, jo. PERMEN No. 13/2019, jo. PERMEN No. 16/2019). Agro Boga Utama memulai untuk beralih ke energi surya atau PLTS Atap dengan proyek pertama dilakukan di cabang Pontianak.

Kenapa GO GREEN?

Kota Pontianak terletak di pulau Kalimantan memiliki iklim yang panas dan terletak tepat di garis katulistiwa dengan paparan matahari rata-rata lebih dari 8 jam perhari. Panel surya adalah salah satu sumber listrik yang ramah lingkungan karena tidak memancarkan bebas emisi greenhouse gas rumah kaca. Selain itu bisa memanfaatkan area atap yang kosong untuk pemasangan kaya akan sinar matahari. Agro Boga Utama cabang Pontianak dengan sistem panel surya 47,7 KWP dapat menurunkan biaya bulanan listrik sekitar 20-25%.

Sistem Fotovoltaik

Dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), melalui Peraturan Presiden No. 79 tahun 2014, Pemerintah Indonesia menetapkan kebijakan peningkatan pangsa energi terbarukan dalam bauran energi nasional hingga 23% pada tahun 2025. Berdasarkan SNI 8395:2017, PLTS adalah sistem pembangkit listrik yang energinya bersumber dari radiasi matahari, melalui konversi sel fotovoltaik. Sistem fotovoltaik mengubah radiasi matahari menjadi listrik. Semakin tinggi intensitas radiasi (iradiasi) matahari yang mengenai sel fotovoltaik, semakin tinggi daya listrik yang dihasilkannya. 

Secara umum PLTS atap adalah memiliki mekanisme dan komponen utama seperti digambarkan pada skema di bawah ini.

1.    Panel surya mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Panel surya menghasilkan arus listrik DC

2.    Arus DC diubah oleh inverter menjadi listrik AC

3.    Arus AC masuk ke jaringan listrik di dalam rumah melalui AC breaker panel

4.    Pemakaian energi listrik untuk penerangan atau peralatan elektronik rumah tangga

5.    Penggunaan kWh meter ekspor impor (exim) dengan menggunakan sistem net metering

6.  Meter exim akan membaca ekspor listrik dari pelanggan PLTS ke jaringan PLN, dan membaca impor listrik dari jaringan PLN ke pelanggan PLTS