Tips Mencari Kerja Bagi Mahasiswa Lulusan Baru di Tengah Pandemi COVID-19
Pandemi COVID-19 mengubah berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk kebiasaan serta perilaku sehari-hari. Istilah “new normal” pun hadir sebagai diksi yang menggambarkan perilaku yang sebelumnya tidak biasa lalu menjadi biasa dan harus dilakukan, seperti memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.
Perilaku new normal juga terjadi pada cara perusahaan merekrut calon karyawannya. Pertemuan antara perekrut dengan calon karyawan lebih sering dilakukan secara daring (online), mulai dari proses wawancara hingga tes psikologi.
Meski terkesan mudah karena banyak dilakukan secara virtual namun persiapan mencari kerja tetap perlu dilakukan oleh pelamar, baik yang sudah punya pengalaman maupun mahasiswa lulusan baru (fresh graduate).
Lalu, apa yang harus Anda lakukan sebagai mahasiswa lulusan baru yang sedang mencari kerja dengan persaingan yang begitu sengit seperti sekarang? Berikut tips-tipsnya:
Membangun Koneksi Secara Daring
Menjaga jarak merupakan kebiasaan baru yang mengharuskan kita membatasi pertemuan dan menyarankan kita untuk tetap di rumah, sehingga kita dituntut untuk membangun koneksi secara daring. Bagaimana caranya? Bisa dengan menjalin relasi dengan lewat aplikasi Zoom, Google Meet, dll untuk membahas berbagai hal termasuk mengenai pekerjaan.
Memperbarui Profil di Situs Lowongan Kerja
Carilah situs lowongan kerja yang terpercaya untuk membuat profil kerja Anda. Jangan lupa untuk selalu memperbarui profil Anda di situs lowongan kerja. Hal ini dapat mempengaruhi perekrut dalam memilih kandidat.
Meningkatkan Soft Skill dan Hard Skill
Meningkatkan soft skill dan hard skill sangatlah penting bagi mahasiswa lulusan baru. Cobalah mengikuti pelatihan atau seminar daring yang sesuai dengan bidang Anda, terutama yang dapat membantu Anda dalam mencari pekerjaan yang sesuai.
Kuasai Teknik Wawancara Daring
Mungkin wawancara daring terkesan mudah karena kita tidak bertemu langsung dengan pewawancara. Nyatanya, banyak kandidat yang gagal ke tahap selanjutnya karena kurang persiapan. Agar hal tersebut tidak terjadi perhatikan hal-hal ini supaya wawancara kalian lancar.