BLOG & BERITA TERKINI

Memilih Termometer Untuk Daging


Untuk memastikan bahwa daging sudah matang atau belum tidak bisa hanya dengan mencium, mencicipi, atau melihatnya. Inilah sebabnya termometer daging penting untuk digunakan, baik itu oleh koki professional ataupun koki rumahan.

Mengapa menggunakan termometer daging? Termometer daging yang akurat tidak hanya dapat memastikan keamanan makanan Anda sebelum dikonsumsi (daging yang kurang matang dapat menyebabkan penyakit seperti Salmonella), tetapi juga alat yang berguna untuk memastikan daging dimasak persis seperti yang Anda inginkan.

Berikut adalah lima termometer paling umum untuk mengukur suhu daging:

Oven-safe thermometer.

Tempatkan termometer ini 2 - 2,5 inci  ke dalam bagian daging yang paling tebal dan bacalah hasilnya dalam 2 menit. Termometer jenis ini tetap aman berada dalam daging yang dimasak dalam oven.

Digital instant-read thermometers.

Tempatkan termometer ke bagian daging sekitar 1,5 inci dan tunggu hingga 10 detik untuk membaca suhu. Jenis termometer ini bisa untuk mengukur jenis makanan yang tipis serta tebal.

Dial instant-read thermometer.

Tempatkan termometer sekitar 2 – 2,5 inci di bagian daging paling tebal dan tunggu 15 - 20 detik untuk membaca suhu. Termometer jenis ini tidak bisa ditinggal di dalam daging saat dimasak.

Thermometer-fork combination.

Termometer jenis ini baik digunakan untuk memanggang. Membaca suhunya pun relative cepat, yaitu 2 – 10 detik. Tempatkan termometer setidaknya seperempat inci di bagian daging paling tebal, dengan sensor di garpu sepenuhnya dimasukkan.

Disposable temperature indicators

Jenis temperatur ini dirancang sekali pakai dan untuk rentang suhu tertentu. Temperatur ini terbuat dari bahan yang peka terhadap suhu dan berubah warna dalam 5-10 detik, menunjukkan bahwa mereka siap untuk dibaca.

Saat memilih termometer daging, pikirkan jenis-jenis daging yang biasanya Anda masak, serta metode memasaknya. Misalnya, jika Anda sering memasak daging, gunakan termometer multi-guna yang tahan lama.